Kisah Kehidupanku "7"

hembusan angin malam...
dinginnya yang menusuk punggungku.
sesaknya udara dalam alveoulus seakan dunia ini semakin sempit.

dunia ini sempit.
tanpa ada sahabat.
sahabat yang biasanya selalu ada di sampingku.
kini telah pergi.

air belinang di bola mataku. kini menjadi butiran. mengalir ke kedua bentuk pipiku.
bagaikan embun yang jatuh dari daunya.
menetes secara beraturan.
seperti rintikan air hujan yang jatuh akannya gaya gravitasi yang muncul.

pancaran sinar mataku, kembali mengenang. melihat kenangan sosok bayangan dalam suka maupun duka bersamaku.

meninggalkan perlahan-perlahan dalam sinar pancaran mataku.
menutup perlahan-lahan seakan gerbang ingin menutup tamu yang telah pergi.

ku rindu hal yang ku lalui bersama sahabatku.
di ruang rindu. yang memiliki helangan masa laluku bersama sahabatku.

hanya bisa berharap.
bukan hanya halusinasi.
ingin rasanya memeluk sahabatku.
ingin memperbaiki hubungan sahabatku.
tapi apa yang bisa ku lakukan ?!
ku hanya bisa pasrah menghadapi cobaan ini.

hanya bisa berdoa.
jikalau ku menangis.
sahabatku tersenyum.
jikalau ku tersenyum.
sahabatku tertawa.

ku hrap kalian tidak melupakanku. Karena kenangan manis dari kalian tak akan ku lupakan.